Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan Tsunami Ada 3 Tingkat, Simak Ketinggian Gelombangnya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga memeriksa bekas reruntuhan rumah yang rusak diterjang tsunami di Dusun Tiga Regahan Lada, Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Minggu, 30 Desember 2018. ANTARA
Warga memeriksa bekas reruntuhan rumah yang rusak diterjang tsunami di Dusun Tiga Regahan Lada, Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Minggu, 30 Desember 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono meminta masyarakat untuk memahami tingkatan kebencanaan peringatan tsunami.

"Ada tiga tingkatan peringatan tsunami yaitu waspada, siaga, dan awas," kata dia pada Sekolah Lapang Geofisika di Pariaman, Sumatera Barat, Rabu, 19 Juni 2019.

Baca juga: Calon Ibukota Baru, Pakar Tsunami: Kalimantan Paling Aman

Ia mengatakan masing-masing tingkatan tersebut memiliki ketinggian gelombang tsunami berbeda yang harus diketahui masyarakat.

Untuk tingkat pertama atau Waspada, bila ketinggian gelombang tsunami kurang dari 50 cm. Masyarakat diminta menjauhi pantai dan tepian sungai. 

Status Siaga, gelombang tsunami sekitar 50 cm hingga 3 meter. Status Awas apabila ketinggian gelombang tsunami lebih dari 3 meter.

Keharusan mengetahui tingkatan tersebut, karena banyak yang langsung lari ke tempat ketinggian meskipun peringatan tsunami yang disampaikan BMKG berada pada tingkat waspada atau dengan ketinggian gelombang di bawah 50 centimeter.

"Peringatan gempa yang disertai tsunami dengan tingkatan waspada ini sering dikeluarkan di Sumbar pada 2010 dan 2016," katanya.

Namun karena ketidakpahaman, menurut dia,  pada waktu itu masyarakat banyak yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyampaikan masyarakat dapat meminimalisir potensi dampak tsunami dengan segera menjauhi pantai apabila gempa kuat terjadi.

Sambil menjauhi pantai, masyarakat diminta untuk mencari informasi terkait pusat dan kekuatan gempa serta potensi tsunami.

"Jadi jangan tunggu BMKG keluarkan peringatan atau sirene berbunyi karena memakan waktu," ujarnya.

Jika peringatan yang dikeluarkan tidak berpotensi tsunami maka masyarakat dapat kembali ke tempatnya semula, namun jika dinyatakan siaga atau awas maka masyarakat diminta mempercepat langkah untuk mencari tempat tinggi.

Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan hingga saat ini daerahnya belum memiliki shelter khusus sehingga masih memanfaatkan gedung bertingkat untuk menyelamatkan diri dari terjangan tsunami.

"Oleh karena itu kami selalu meminta warga atau pihak terkait yang membangun di daerah pantai untuk mendirikan bangunan bertingkat dan ramah gempa agar dapat dimanfaatkan sebagai shelter," ujarnya.

Berita lain tentang tsunami dan gempa bisa ANda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

37 menit lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

4 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 jam lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

8 jam lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

15 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

16 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

17 jam lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.